Rabu, 18 September 2013 19:01 wib
Rama Narada Putra - Okezone
Film Soekarno (Foto: Twitter)
JAKARTA - Film garapan sutradara Hanung Bramantyo, Soekarno, kembali diterpa masalah. Masalah dimulai ketika Rachmawati Soekarnoputri menggugat film tersebut.
Rachmawati yang awalnya ikut dalam tim penggagas film mengundurkan diri. Bahkan, dia menentang balik dan mengajukan gugatan hukum karena film tersebut dinilai telah mencoreng nama mantan presiden pertama RI itu.
"Di sini saya ingin melakukan klarifikasi bahwa apa yg kami lakukan ini membuat film positif. Kami tidak pernah berpikiran di kepala saya, dan pak Ram (Ram Punjabi) membuat film yang jelek-jelekkan seseorang," ungkap Hanung ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).
Suami Zaskia Adya Mecca itu menuturkan, apa yang dilakukannya justru akan menginspirasi para generasi muda. Sebelumnya, Hanung memang beberapa kali menggarap film yang bertemakan tokoh kepahlawanan.
"Justru kami membuat sesuatu yang inspirasi anak muda. Buktinya sang pencerah, habibie ainun. Apapun yang saya lakukan adalah upaya jelekkan Bung Karno? Tidak," imbuhnya.
Rachmawati keberatan dengan Soekarno bermula dari pemilihan pemeran utama film tersebut. Dia tidak menyetujui Ario Bayu didaulat sebagai pemeran Bung Karno. Menurutnya, Anjasmara lebih tepat memerankan peran tersebut. Namun, Hanung tetap bersikeras memilih bintang Java Heat itu sebagai pemeran tokoh Bapak Proklamator tersebut.
(nsa)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry