Gedung Multivison Diserbu Pendukung Soekarno


Jum'at, 20 September 2013 16:03 wib

Egie Gusman - Okezone

Film Soekarno (Foto: Twitter)


Film Soekarno (Foto: Twitter)

JAKARTA - Kisruh film Soekarno semakin bergejolak. Film yang diproduksi Multivision Plus itu dinilai tidak sesuai dengan sosok Soekarno.


Hari ini, sekira pukul 15.30 WIB, Gedung Multivision Tower yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, disambangi pendukung Presiden Soekarno.


"Bung Karno siapa yang punya?..Bung Karno siapa yang punya? Yang punya kita semua!!," seru puluhan pendukung Soekarno menuntut film garapan Hanung Bramantyo yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah.


Mereka membawa bendera merah putih dan mengenakan kaos putih bergambar Sang Proklamator. Hal tentu membuat aparat kepolisian berjaga-jaga di depan kantor milik produser Raam Punjabi itu.


Hingga berita diturunkan, para pendukung Presiden Soekarno itu masih lantang berteriak. Sedangkan di dalam sedang berdiskusi antara pihak Multivision dengan Rachmawati Soekarno Putri yang diwakili anaknya, Didi Mahardika, dan kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah.


(nsa)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry