Sabtu, 24 Mei 2014 18:10 wib | Chaerunnisa - Okezone
JAKARTA - Sandy Tumiwa telah membantah mualaf karena terlibat kasus hukum yang menjeratnya. Senada dengan sang suami, Tessa Kaunang juga memastikan hal sama.
"Jauh, kasusnya kan sudah dua tahun lalu. Karena itu sama sekali tidak ada sangkutpautnya dengan kasusnya. Kasusnya pun sampai sekarang masih ngambang. Bukan karena itu (kasus). Karena pribadinya sendiri," kata Tessa Kaunang kepada Okezone ditemui di MNC Plaza, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).
Meski sampai saat ini masih belum bisa menerima keputusan tersebut, Tessa berusaha memahami pilihan sang suami. Apalagi, Tessa meyakini keputusan Sandy itu murni berasal dari dirinya sendiri. (Baca: Sandy Tumiwa Bantah Mualaf karena Kasus Hukum)
"Intinya dia sedang ada masalah dengan diri sendiri, kemudian dia balik ke rumah tiba-tiba dia bilang, waktu itu datang Rabu, dia bilang Jumat dia mau mualaf. Jadi pemberitahuan mau enggak mau saya menerima, tidak bisa menolak. dan saya akhirnya bilang, 'Ya sudah kalau kamu mau jalani itu,"
Sekadar diketahui, Selain bermain sinetron dan film layar lebar, Sandy juga terjun ke dunia bisnis dan menjadi komisaris perusahaan yang dibangunnya. Bisnis yang geluti Sandy adalah investasi online di perusahaan bernama PT CSM Bintang.
Perusahaan yang dijalani Sandy dikabarkan tidak kunjung mendapatkan keuntungan. Sehingga, itu membuat dia terbelit masalah hukum. Sandy dilaporkan sebagai salah satu penanam saham perusahaannya, Annisa Bahar, seorang penyanyi dangdut.
Kata Annisa, saham yang tanam di perusahaan Sandy tidak kunjung membawa keuntungan. Sehingga, dia memutuskan mengambil kembali modalnya. Namun, dia tidak kunjung mendapatkan respon dari pihak Sandy.
Akhirnya, dia memutuskan melaporkan masalah kepada pihak berwajib. (Baca: Tessa Kaunang Tak Mau Berpisah dari Sandy Tumiwa) (nsa)
- Tessa Kaunang Tak Mau Berpisah dari Sandy Tumiwa
- Sandy Tumiwa Mualaf, Tessa Kaunang Pasrah
- Sandy Tumiwa Bantah Mualaf karena Kasus Hukum
- Sandy Tumiwa Senang Tessa Dukung Keputusannya Jadi Mualaf
- More News