Rabu, 09 April 2014 18:19 wib | Chaerunnisa - Okezone
LOS ANGELES - Peaches Geldof telah meninggal pada Senin 7 April 2014, waktu setempat. Namun, polisi belum bisa menentukan penyebab kematiannya.
Pasalnya, tidak ada tanda-tanda overdosis atau bunuh diri. Dan kini petugas koroner sedang menjajaki kemungkinan lain.
Ibu dua anak yang kini berprofesi sebagai desainer itu kemungkinan meninggal karena sebab alamiah. Sebuah laporan baru mengklaim, wanita 25 tahun itu memiliki risiko serius karena diet yang dijalaninya sejak 2011.
Diet yang dijalaninya itu hanya terdiri dari sayuran dijus saja selama berpekan-pekan. Dia menjalani diet sebagai upaya menurunkan berat badan setelah melahirkan bayi kedua.
"Saya membuat jus. Jus sayuran, dan diminum tiga kali sehari. Ini kotor. Saya melakukannya biasa selama sekitar satu bulan," ungkap Peaches kepada majalah OK!.
"Saya memiliki hari-hari ketika bangun, dan berpikir, 'Saya sangat gemuk'," sambungnya, seperti dikutip dari Hollywoodlife.
Langkah Peaches berupaya menurunkan berat badannya membuat dia tidak sadar telah membuat hidupnya berakhir di usia muda.
"Bertahan pada buah adalah diet yang sangat berbahaya. Peaches berisiko tinggi kelainan elektrolit yang dapat menyebabkan serangan jantung akut. Ini adalah salah satu yang membunuh penderita anoreksia," ujar Cath Collins, juru bicara British Dietetic Association.
(nsa)
- Suami Persembahkan Tribute Kenang Peaches Geldof
- Ini Pesan Terakhir Peaches Geldof Sebelum Meninggal?
- Peaches Geldof Meninggal karena OD?
- Ucapan Duka Cita Selebriti untuk Peachess Geldof Mengalir
- Peaches Geldof Meninggal Mendadak
- More News