Kamis, 9 Januari 2014 13:36 wib
Chaerunnisa - Okezone
Yuk Keep Smile (Foto: Ist)
JAKARTA - Program acara Yuk Keep Smile (YKS) yang ditayangkan Trans TV telah mendapat perhatian banyak pihak, tidak terkecuali Dewan Pers.
Mereka menilai, seharusnya pihak pengelola stasiun televisi tidak hanya mencari keuntungan, tanpa melihat kebutuhan pemirsa.
"Jangan terjebak apa yang diinginkan, tapi yang dibutuhkan. Tidak bisa ada stasiun secara serius melakukan itu (program berkualitas), tapi stasiun lain menghancurkan dengan program lain (tidak berkualitas)," ungkap salah seorang anggota Dewan Pers, Ray Wijaya, ditemui di gedung High End, Jakarta Pusat.
Bukan tanpa alasan, Dewan Pers menilai, YKS sudah melewati batas karena menayangkan program acara tidak mendidik. Mereka pun meminta pihak pengelola stasiun televisi untuk lebih memerhatikan kebutuhan masyarakat.
"Ada soal-soal etika yang dipersoalkan di sana. Kalau di UU tidak ada yang salah, tapi enggak bisa begitu, ada tanggung jawab bersama, termasuk televisi menyajikan hal-hal bermanfaat di televisi. Perlu effort besar, kerja keras bersama. Tidak hanya satu stasiun. Ini kritik untuk kita semua, bagaimana meningkatkan pemirsa televisi berkualitas," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, masyarakat tidak hanya butuh program acara hiburan saja. Mereka juga butuh tayangan yang edukatif.
"Berita yang menuntun untuk mengetahui sesuatu. Mereka butuh hiburan, apakah melulu hiburan? Saya yakin sekali tidak," tutup dia.
(nsa)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
