Kamis, 17 Oktober 2013 15:49 wib
Alan Pamungkas - Okezone
Balai Pemasyarakatan, Memet dan beberapa korban kecelakaan AQJ (foto: Arif Julianto/Okezone)
JAKARTA – Keluarga korban kecewa dengan absennya Ahmad Dhani dalam pertemuan yang dilakukan di kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 , Jagakarsa.
Ayah AQJ beralasan tengah sakit, sehingga tidak bisa hadir di acara tersebut. Namun, dia mengutus orang terdekatnya, Memet, untuk mendengar keluhan para korban kecelakaan di Tol Jagorawi KM8+200.
"Itu lah, kita juga maklumi, karena alasan beliau sakit. Ada kecewa sedikit. Tapi kan ada Mas Memet, jadi kita bisa salurkan (melalui Memet) ke depan gimana," ujar Nugroho, salah satu korban luka, saat ditemui di kantor Bapas Klas 1 Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Memet, selaku perwakilan Dhani, akan menyampaikan segala keluhan keluarga korban tewas dan luka kepada Bos RCM itu.
"Mas Dhani sudah tahu. Namun, sedetail apa, saya kurang tahu," tutup dia.
Para korban tersebut mengeluhkan biaya santunan yang dirasa kurang mencukupi. Vonny, istri almarhum Komarudin, sebelumnya pernah mengungkapkan, hanya mendapat uang Rp57,5 juta untuk jangka waktu dua tahun. Sedangkan Nugroho, korban luka, mendapat Rp18 juta untuk enam bulan ke depan.
(gal)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
