Lima Grup K-Pop Terkenal di Jepang Ketimbang di Korea

SEOUL – Meski Korea Selatan sangat terkenal dengan idola grupnya, namun Jepang merupakan tempat dimana para idola K-Pop mencari kesuksesan. Sebagai industri musik terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang merupakan "ladang emas" bagi bintang K-pop, khususnya bagi grup K-Pop yang kurang terkenal di negaranya sendiri.


Berikut lima grup K-Pop yang lebih terkenal di Jepang ketimbang di Korea Selatan seperti dilansir Kpopstarz.


1. The Boss



Seperti kebanyakan kisah orang sukses, grup The Boss juga mengalami naik turun hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang ini. Awalnya kelima member The Boss debut dengan nama Xing, namun berubah menjadi The Boss pada Maret 2010 dan mempromosikan dua lagu.


Pada Maret 2011, The Boss merilis lagu Jepang pertama mereka, yang langsung menempati peringkat enam chart harian Oricon. Sejak itu, The Boss fokus melakukan promosi di Jepang, hanya sesekali waktu ke Korea. Namun nasib sial harus dialami Mika dkk.


Pada 2012 CEO agensi mereka, Open World Entertainment, ditangkap tepat ketika The Boss hendak merilis album pertama mereka, dan perilisan album tersebut terpaksa harus dibatalkan. Karena mereka masih terikat kontrak dengan agensi di Jepang, The Boss melanjutkan promosi mereka di Jepang.


Kini total The Boss telah merilis 12 album di Jepang, termasuk dua album video, dan album konser. Sementara itu, meski belum merilis satu pun album penuh berbahasa Korea, namun The Boss memiliki dua mini album dan empat single termasuk lagu teranyar mereka Rilla Go! yang dirilis pada 2014.


Grup bergenre pop ini mengaku bahwa Rilla Go! telah mengubah gaya mereka, demi dapat diterima di pasar Korea Selatan.


2. SHU-I

SHU-I secara resmi memulai debut mereka di Korea Selatan, namun karena respon yang kurang bagus, mereka memutuskan untuk beralih ke Jepang, tempat dimana mereka meraih kesuksesan.


SHU-I terlihat sangat fokus melakukan kegiatan keartisan mereka di Jepang, sampai-sampai mereka tidak memiliki situs Korea. Video-video mereka di YouTube juga menunjukkan bahwa member-member SHU-I menggunakan bahasa Jepang, bukan Korea. Di antara ketujuh album yang telah dirilis SHU-I, hanya terdapat satu album dan satu single berbahasa Korea. Album ketujuh mereka Mirai E dirilis pada 3 Desember 2014, di Jepang.


3. MYNAME

MYNAME merupakan grup besutan member Fly to the Sky, Hwanhee. Dua single MYNAME sempat muncul di 10 lagu teratas chart Korea Selatan, Gaon, namun grup yang berisikan lima pria tampan tersebut terbukti lebih populer di Jepang. Album terbaru mereka Five Stars pun dirilis di Jepang.


4. Kara

Satu-satunya girl group yang masuk daftar ini mungkin merupakan artis Korea yang paling terkenal di Jepang. Meski Kara juga terkenal di Korea, namun popularitas mereka di Jepang dapat dibilang luar biasa.


Kara merupakan girl group Korea pertama yang menggelar konser di Tokyo Dome, dan telah merilis 17 album berbahasa Jepang dan sejumlah single. Beberapa album berbahasa Jepang Kara bahkan menerima platinium, dua double platinium, dan triple platinium untuk album bertajuk Super Girl yang dirilis pada 2012.


5. Apace

Sebelumnya debut dengan nama Double B 21 pada 2010, Apace memulai karir mereka dengan 21 member dan sekarang hanya tersisa 15 member, yang dibagi menjadi tiga sub-grup, Lapis5, Jade5, dan Onyx5.


Meskipun semua member-nya berasal dari Korea Selatan, namun Apace belum merilis karya terbaru sejak mini album mereka We Are The One dirilis pada 2011 lalu. Setelah nama mereka diubah, Apace fokus melakukan promosi di Jepang. Lagu mereka Veil sempat muncul dalam 100 lagu Hot Jepang versi Billboard pada 2014.