Pengalaman Pertama Lukman Sardi Jadi Sutradara


JAKARTA - Lama malang melintang di depan layar, Lukman Sardi mencoba dunia baru sebagai sutradara. Film Dibalik 98 menjadi film pertama bagi karier Lukman di dunia belakang layar.


Meski pertama kali, Lukman tak mau main-main menggarap. Dia tak mau menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan kepadanya.


"Aku editing film ini tuh sampai empat jam karena aku pengen eksplore saja ide kreatif yang aku punya. Apalagi ini film pertama aku. Jadi aku sama tim produksi benar-benar ingin hasilnya tuh maksimal. Tapi enggak semua scene dimasukkan, tetap ada pertimbangannya," kata Lukman saat ditemui di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.


Tidak hanya soal editing film, Lukman pun banyak melakukan riset untuk memperkuat cerita filmnya. Dibalik 98 memang mengambil latar peristiwa 1998 saat Soeharto jatuh.


Rencananya, film produksi MNC Pictures ini akan tayang di bioskop pada 15 Januari 2015. Film ini dibintangi oleh Chelsea Islan, Boy Williams, Ririn Ekawati, Agus Kuncoro, Fauzi Baadilah, Dony Alamsyah, Amoro Katamsi.


"Untuk memperkuat cerita Dibalik 98 kita memang melakukan riset terlebih dahulu. Kita banyak baca buku BJ Habibie, Sintong dan Fadli Zon. Di buku tersebut sudah terlihat jelas bagaimana tragedi 1998 itu terjadi. Kita juga enggak ngarang karena memang sumbernya ada. Tinggal ide kreatif kita saja untuk memainkan film itu seperti apa, interpretasi yang bisa meyakinkan publik dan masih banyak lagi," jelasnya.