Sang Eksekutif Produser, Seno M Hardjo menegaskan tak akan membatalkan konser yang sudah dirancang sejak setahun yang lalu. Seno juga membantah adanya rumor tentang penarikan album tersebut.
"Konser album ini akan tetap kita jalankan di HardRock Café pada akhir Januari nanti, termasuk albumnya tetap akan dijalankan seperti biasa,'' kata Seno, seperti rilis yang diterima Okezone, Kamis (8/1/2014).
Sudah sejak awal, porsi Fariz selaku pencipta hits-hits terkenal seperti Barcelona dan Sakura sudah diminimalisir. Dalam konser tersebut, penyanyi muda seperti Angel Pieters, Sandhy Sondoro, Fatin, Glenn Fredly, Sammy Simorangkir, Citra Shcolastika. Lalu ada lagi Indah Dewi Pertiwi, 3Composer, Maliq & d’Essentials, SORE, Tuffa, Ecoutez hingga new comer yang sedang bersinar Isyana Sarasvati.
Hal ini sengaja diterapkan oleh sang produser. Dia ingin, lagu-lagu yang diciptakan oleh Fariz RM dan Dian PP mendapatkan image baru yang lebih fresh dan muda.
"Jadi kesimpulannya album ini lebih mengedepankan image musisi dan singers muda dibanding Fariz RM sebagai sosok pencipta lagu yang sudah melegenda," lanjut Seno.
Untuk yang bersifat promo pun, paman dari Sherina Munaf itu pun tak dilibatkan. "Seperti melakukan visit store maupun acara Meet and Greet hingga penampilan di televisi," jelasnya.
Setelah menjalani konser di Jakarta, album ini pun akan juga dibuatkan konser di kota besar di Indonesia seperti, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Medan. Puncaknya pada 15 Mei nanti akan diselenggarakan di Kota Kasablanka.
Dalam kesempatan ini, Seno pun mengungkapkan rasa dukanya atas penangkapan Fariz akibat mengkonsumi narkoba jenis ganja, heroin dan sabu. Dia berharap sahabatnya itu bisa menemukan solusi.
"Tentunya kami sangat berharap semoga cobaan yang dialami Fariz RM ini bisa segera cepat menemukan solusi terbaiknya," tutupnya.
