FPI Sarankan Makam Uje Tidak Dibongkar


Rabu, 2 Oktober 2013 16:32 wib

Egie Gusman - Okezone

Makam Uje setelah dipugar (Foto: Rama)


Makam Uje setelah dipugar (Foto: Rama)

JAKARTA - Polemik pemugaran makam almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) semakin panjang. Pemugaran makam suami Pipik Dian Irawati inipun menimbulkan pro dan kontra, termasuk dari Front Pembela Islam (FPI).


Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, ustadz H. Novel Bamu'min, mengungkapkan sebelum tahun 2007 tidak ada aturan membangun sebuah makam. Dengan bentuk makam Uje seperti saat ini, justru menghindari kerusakan pada makam itu sendiri.


"Sebelum tahun 2007 bebas-bebas aja enggak ada masalah (bangun makam). Perda kan hanya baru-baru belakangan ini saja. Cuma kalau sekarang ada yang berziarah berlebihan, bisa aja tanah makam Uje diambilin. Lama-lama seperti kuburan legok. Kan enggak semua masyarakat mengerti. Dikhawatirkan kuburan itu akan rusak. Kalau dibangun mudah dicari. Ada manfaatnya ada juga tidaknya," kata Ustadz Novel saat berbincang melalui telefon, Rabu (2/10/2013).


Untuk menghindari polemik yang terjadi, ustadz Novel menyarankan Dinas Pemakaman tidak perlu membongkar makam Uje.


"Perda memberikan pengecualian. Makam yang sekarang ini enggak usah lah dibongkar lagi. Tapi yang lainnya disamain," tandas dia.


(nsa)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry