Violis Ini Sayangkan Kurangnya Minat Biola di Tanah Air


JAKARTA - Permainan alat musik biola (violin) identik dengan alat musik yang biasa dimainkan dari kalangan orang berduit. Namun hal itu dibantah oleh violis Cecillia Young. Menurutnya, tidak semua biola dipatok dengan harga yang tinggi dan sulit.


"Kalau diniati, tekun belajar tentu tidak sulit, kalau harga biola sangat bervariasi," kata Cecillia di Jakarta.


Violis yang juga mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara ini mengakui jika alat musik biola tidak banyak diminati di Tanah Air bila dibandingkan alat musik lain seperti gitar dan piano.


"Memang perlu diperkenalkan lebih dekat di kalangan anak muda, remaja bahkan anak-anak agar suatu saat violin populer di Indonesia. Untuk itu diperlukan banyak tempat kursus dan guru biola," katanya.


Cecillia berharap kedepannya banyak violis yang berkualitas di Tanah Air. Sehingga regenerasi violis bisa terus berkembang.


"Saya ingin sekali di masa mendatang, akan banyak remaja, bahkan mungkin anak-anak yang mahir memainkan alat musik biola atau violin," harapnya.