Dianggap Rasis, Film Angelina Jolie Dikecam di Jepang


LOS ANGELES - Aktivis Jepang menyerukan pelarangan kepada Angelina Jolie dan film garapannya yang berjudul Unbroken. Mereka menyebut film Jolie itu berbau rasisme.


Unbroken merupakan film biografi kehidupan pelari olimpiade, Louis Zamperini yang pernah menjadi tahanan di Jepang. Dalam film yang disutradarai Jolie itu menggambarkan penyiksaan penjaga tahanan Jepang. Adegan itu dianggap membuat citra Jepang jelek.


"Itu murni rekayasa," kata salah satu aktivis Jepang, Hiromichi Moteki seperti dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (10/12/2014).


Hiromichi yang merupakan pimpinan Masyarakat untuk Penyebaran Fakta Sejarah membuat petisi di change.org untuk menghentikan distribusi film yang dianggap melecehkan orang Jepang itu. Sejauh ini sudah ada 8.000 orang menandatangani petisi itu.


"Jika tidak ada verifikasi dari apa yang dikatakan Zamperini, maka siapa pun bisa mengklaim apa pun. Film ini tidak kredibel dan tidak bermoral," tuding Hiromichi.


Film Unbroken sendiri diadaptasi dari buku memoar Zamperini yang ditulis oleh Laura Hillenbrand. Zamperini meninggal dunia ketiks berusia 97 tahun.