Utami Evi Riyani - Okezone
JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku prihatin dengan industri kreatif Indonesia yang masih kalah dengan India, khususnya dalam sektor perfilman. Beberapa waktu lalu saat ia menghadiri malam penganugerahaan Festival Film Indonesia (FFI) di Palembang, ia mulai memikirkan bagaimana membuat industri film dapat berkembang dengan baik.
"Di India, setiap kecamatan ada bioskopnya. Karena latar belakang saya di Telkom, orang digital, lalu saya memikirkan kalau bioskop ditambah dengan digital jadinya apa," kata Arief di Hotel Ritz Charlton Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, Arief menambahkan bahwa perpaduan antara bioskop dan smartphone dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Karena saat ini rata-rata orang Indonesia telah menggunakan smartphone. "Handphone bisa untuk nonton video streaming itu 'ledakan'," tuturnya.
Arief juga mengungkapkan idenya mengenai inovasi yang ingin ia lakukan, yaitu terkait bioskop online. Ia ingin membuat sinema online yang bisa disaksikan semua masyarakat di daerah yang tidak memiliki bioskop melalui smartphone.
"Ini saya kasih judul sinema online. Kirim saja ke kantor-kantor Telkom dan diputar di mana saja. Nanti akan saya buat kelurahan, RT, RW ada bioskopnya," pungkasnya.
(Edi)