Selasa, 3 September 2013 19:34 wib
Alan Pamungkas - Okezone
FPI (Foto: Okezone)
JAKARTA - Permasalahan Ustadz Solmed dan Majelis Taklim Hongkong sudah tuntas dengan permintaan maaf yang dilakukan beberapa waktu lalu. Namun bagi Ustadz H. Novel Bamu'min, sebenarnya permasalahan sejatinya belum usai.
"Oke masalah Hongkong tuntas tapi permasalahan tarifkan kita belum tahu. Artinya masih banyak dai-dai yang memasang tarif," ungkap Ustadz Novel saat di hubungi via telefon, Selasa (03/09/13).
Bagi Ustadz Novel yang merupakan sekertaris DPD FPI DKI Jakarta, permasalahan ustadz bertarif masih banyak di luar sana. FPI pun meminta MUI sebagai majelis tertinggi umat Islam di Indonesia untuk tegas menyikapi permasalahan ini.
"Kita juga ingin MuI tegas jangan setengah-setengah terhadap kasus dai bertarif," tambah Novel.
Maka dari itu, FPI DPD DKI Jakarta membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang melihat atau yang merasakan adanya dai-dai yang memasang tarif saat berdakwah.
"FPI membuka posko pengaduan di Tebet atas nama DPD DKI Jakarta tentang dai-dai yang bertarif, kalau ada dai yang seperti itu silakan datang ke posko untuk pengaduan," pungkas Novel.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
