Selasa, 10 Desember 2013 18:09 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Jane Shalimar (foto: Marieska/Okezone)
JAKARTA – Jane Shalimar mengunjungi ruang jenazah RS Fatmawati, untuk melayat Natali Naibaho, mahasiswi Universitas Bung Karno (UBK), salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut KRL dengan truk tanki BBM di Bintaro, Jakarta Selatan, 9 November kemarin.
Jane mengaku, hadir dalam prosesi persemayaman Natali lantaran mewakili calon mertuanya, Rahmawati Soekarnoputri, sebagai pendiri UBK. Dia pribadi, turut prihatin dengan peristiwa tersebut.
"Karena kebetulan mahasiswa UBK. Saya mewakili ucapan duka Bu Rahmawati, mewakili belasungkawa. Kejadian ini, bikin enggak nyangka," ujar Jane kepada wartawan, Selasa (10/12/2013).
Kekasih Didi Mahardika itu menilai, perilaku kedisiplinan para pengemudi masih rendah. Bahkan, dia tidak pernah tidak disiplin saat berkendaraan, khususnya menerobos palang pintu.
"Kesadaran, dan pengemudi harus ditingkatkan. Kadang-kadang ketidakdisiplinan masih sering terjadi. Saat akan melintasi palang pintu, harusnya berhati-hati. Karena, rel itu medan magnet pas berhenti di tengah-tengah bisa mogok," imbuhnya.
Jane juga sering mendengar kisah mistis di perlintasan Bintaro. Namun, dia tidak pernah memiliki pengalaman aneh di tempat tersebut.
"Enggak ngeh juga sih selama ini kalau lewat. Kalau dengar cerita-cerita itu (mistis) sih pernah dengar," tutup dia.
(gal)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
