Kamis, 24 Juli 2014 21:41 wib | Alan Pamungkas - Okezone
Demo di rumah Ahmad Dhani (Foto: Edi/Okezone) JAKARTA - Puluhan orang yang mengaku sebagai penderita tuna rungu berunjuk rasa di depan kediaman Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, siang tadi.
Mereka meminta Dhani untuk menepati janjinya untuk memotong kemaluan jika jagoannya kalah di Pilpres. Didemo oleh puluhan orang tuna rungu bagi Dhani adalah upaya untuk membunuh karakternya. Tak masalah baginya karena sudah terbiasa dengan peristiwa semacam ini.
"Saya sudah biasa banyak yang ingin bunuh karakter saya. Tapi saya enggak mati-mati tuh karakternya. Yang kasihan adik saya, kakaknya kan dibully. Saya kerasa, tapi adik saya, ibu saya kan sakit. Kalau kata orang Jawa, saya menter-menter," kata Dhani di Gedung Dewan Pers, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2014).
Saat kejadian tersebut, Dhani sedang menyambangi Dewan Pers terkait pemberitan 17 media online tentang janji bos RCM untuk memotong kemaluannya. Dhani sebenarnya berniat mencari tahu siapa orang yang menyuruh pendemo itu mendatangi rumahnya.
"Ini terkoordinir. Saya menyesal tak ada di rumah, kalau ada di rumah pasti saya akan cari tahu siapa yang suruh," tandasnya.
(rik)
- Baru 8 Media Siap Berikan Hak Jawab untuk Ahmad Dhani
- Didemo, Ahmad Dhani: Ini Eksploitasi Kaum Difabel
- Dewan Pers: Nama Baik Ahmad Dhani Harus Dipulihkan
- Didatangi Massa Kotak-Kotak, Dhani Lakukan Ini
- Polisi Bubarkan Demo di Rumah Ahmad Dhani
- More News
