Jum'at, 8 November 2013 19:50 wib
Egie Gusman - Okezone
Piyu saat diperiksa polisi (Foto: Twitter)
JAKARTA - Setelah memeriksa dua saksi, sopir Adiguna Sutowo, Daryono, dan Hendri, pihak Polda Metro Jaya mendapatkan keterangan awal mula penabrakan yang dilakukan istri Piyu, Anastasia Florina Limasnax alias Flo di kediaman Vika Dewayani di Pulogadung Jakarta Timur.
"Kemarin sore sampai malam saudara Hendri dan Daryono. Hendri adalah orang yang ada di TKP dan Daryono juga ada peran sebagai sopir mobil Mercy di TKP. Keterangan dari mereka, ada beberapa tambahan menyempurnakan kejadian saat itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di kantornya, Jumat (8/11/2013).
Adiguna berangkat ke Menteng bersama Daryono pukul 22.00 WIB, kemudian mampir ke apartemen Four Season untuk berangkat ke Cafe Bengkel, di Cafe Bengkel sampai pukul 01.00 WIB.
"Daryono sebagai sopir menjemput, Adiguna bersama Flo dalam keadaan mabuk dua-duanya. Setelah naik mobil Mercedes, Adiguna minta diantar ke Pulomas tempat Vika, jadi mereka bertiga ke Pulomas. Sampai di rumah Vika, Flo memerintahkan sopir buka pintu dan buka pagar, sewaktu pagar terbuka sebagian Flo terlihat duduk di bangku sopir kemudian meminta geser, karena tidak mau hingga menabrak mobil dan pintu," terangnya.
"Jadi waktu perusakan Mercedes itu Adiguna ada di mobil tersebut, duduk di belakang, kemudian Daryono berusaha memberhentikan mobil, tapi tidak bisa dan menelefon saudara Hendri. Kemudian Hendri datang dengan mobil City meredam saudara Flo," lanjutnya.
Usai menabrak, Flo meminta untuk berpisah dan melarikan diri dengan menggunakan taksi.
"Mereka pergi dari Pulomas. Isi mobil Daryono, Flo, Adiguna dan Hendri. Di daerah pacuan kuda Pulomas saudari Flo minta berhenti, turun dan pergi tanpa pamit, dikejar Daryono kemudian naik taksi. Lalu kembali ke Pulomas dan beraktivitas masing-masing, setelah itu Flo tidak bisa ditemui," pungkasnya.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
