JAKARTA – Hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 dengan rute Surabaya-Singapura di perairan Kalimantan membuat prihatin Yuki Kato. Yuki juga memiliki pengalaman yang membuatnya merasa trauma. Itu membuat Yuki selalu membawa Alquran saat naik pesawat.
Yuki bercerita, peristiwa tersebut dialaminya saat dia masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Saat itu, Yuki dalam perjalanan dari Singapura menuju Jakarta.
"Jadi waktu itu, saya sekeluarga bareng Papa, Mama, adik saya. Jadi memang balik lagi ke alamnya. Waktu itu awannya lagi entah kenapa, pas saya lihat ke jendela tuh sudah kelihatan laut, benar-benar dekatnya minta ampun. Sampai turunnya sudah kayak naik wahana di Dufan gitu. Saya sama keluarga juga yang sudah pada panik gitu. Saya juga enggak tahu ya, tinggal beberapa meter lagi dari laut, benar-benar dekat banget," kata Yuki di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saat itu, Yuki yang panik langsung berulang kali mengucapkan istigfar. Sehingga, beberapa lama sejak kejadian tersebut, Yuki menjadi sedikit trauma dan tidak menumpang pesawat untuk sementara waktu.
"Sempat sih beberapa lama gitu (tidak naik pesawat). Terus, biar saya enggak takut, saya selalu bawa Alquran atau Yasin kalau naik pesawat. Sampai sekarang juga masih. Karena saya takut kan," tandasnya.
