Selasa, 27 Agustus 2013 16:39 wib
Egie Gusman - Okezone
Solmed (Foto: Edi/Okezone)
JAKARTA - Pihak Front Pembela Islam (FPI) mengaku tidak tahu apakah rencana ustadz Solmed mengumpulkan para ustadz di kediamannya untuk mencari dukungan jadi atau tidak.
Yang jelas kata Sekretaris DPD (Dewan Perwakilan Daerah) FPI DKI Jakarta, Ustadz H. Novel Bamu'min, pihak FPI sudah memboikot dan tidak akan datang memenuhi undangan suami April Jasmine.
"Enggak tahu deh tuh. Enggak ngerti deh. Pokoknya FPI sudah memboikot, enggak ada yang mau datang," tegas ustadz Novel saat berbincang dengan Okezone, Selasa (27/8/2013).
Namun jika undangan tersebut tidak diliput media, maka tak menutup kemungkinan FPI mau datang ke kediaman Solmed. Itupun FPI akan memberikan pengarahan dan nasihat untuk Solmed tentang berdakwah yang benar.
"Walaupun tadinya jika itu undangan musyawarah, tidak diliput (media) tertutup, kita akan nasihati, kita akan luruskan cara jalan dakwahnya. Tapi kalau memang mau diliput, ngeri lah enggak ada yang berani, takut kena fitnah," ujarnya.
Alasan lain yang membuat FPI enggan memenuhi undangan Solmed, lantaran belum ada kata damai antara Solmed dengan majelis taklim di Hongkong.
"Soalnya kalau kasus Solmed sudah clear sudah saling minta maaf enggak masalah. Tapi inikan belum ada yang saling minta maaf. Takutnya Solmed yang salah ngerinya ustadz-ustadz yang datang jadi korban, namanya jadi jelek," pungkasnya.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
