Solmed Lebih Suka Pakai Istilah "Upah" untuk Bayaran Ceramah


Selasa, 27 Agustus 2013 21:11 wib

Edi Hidayat - Okezone

Solmed (Foto: Edi/Okezone)


Solmed (Foto: Edi/Okezone)

JAKARTA- Ustadz Solmed akhirnya meminta maaf atas perseteruannya dengan sebuah majelis taklim di Hong Kong. Dalam semuah program talk show Show Imah, Ustadz Solmed mengaku sebenarnya dirinya sudah tidak mau membahas masalah perseteruan tersebut karena sudah klarifikasi.


"Ini adalah kesalahpahaman. Sebenarnya pernyataan saya soal Rp150 juta itu buat mereka (majelis taklim). Uang itu kemana, saya mau sistem berubah, ada transparansi. Entah kenapa muncul ke permukaan saya enggak mau datang ke Hong Kong karena Rp150 juta?," jelas Ustadz Solmed dalam acara tersebut, Selasa (27/8/3013).


Menurut suami April Jasmine ini, dirinya tidak setuju dengan istilah tarif. Karena tidak pantas kata tarif dikenakan untuk para Ustadz. Solmed lebih suka menggunakan kata upah untuk bayaran berdakwah.


"Tarif itu kayak angkot, jauh dekat Rp3.000. Jadi saya enggak begitu setuju dengan istilah tarif. Tidak pantas dikenakan pada ustadz. Kalau kita bicarakan upah iya, hadist ada, dalil ada, secara syariat ada," ungkapnya.


(rik)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry