Jum'at, 13 September 2013 20:42 wib
Edi Hidayat - Okezone
Ario Bayu (Foto: Rama/Okezone)
JAKARTA- Pihak keluarga Soekarno akhirnya melayangkan somasi kepada pihak Multivision selaku pembuat film Soekarno: Indonesia Merdeka karena dinilai tidak sesuai dengan yang diharapkan pihak keluarga.
Bahkan, salah satu pemainnya, Ario Bayu dinilai tidak layak untuk bermain dalam film garapan Hanung Bramantyo itu karena mengaku tidak nasionalis.
"Tapi Hanung tetap untuk coba Ario dulu. Saya wawancara Ario Bayu, tetap enggak cocok. Dia bilang, 'Saya bukan nasionalis. Saya hidup di luar negeri 11 tahun'. Dia juga bilang, 'Saya enggak kenal sosok Soekarno'. So? Ngapain kamu coba casting. Dia bilang profesional. Saya bilang tidak cukup hanya profesional," kata Rachmawati Soekarno Putri, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2013).
Ario yang saat itu tetap ingin belajar meminta arahan untuk mengetahui sosok Soekarno kepada pihak keluarga.
"Lantas, Ario bilang ke saya, dia minta tolong cari tahu soal Soekarno. Saya kasih ajaran Soekarno. Dia setuju dua kali seminggu. Tapi dia enggak datang," katanya.
Namun, pihak Multivision tetap menggunakan Ario Bayu. Sehingga membuat pihak keluarga Soekarno melayangkan teguran.
"Tapi dia syuting di Jogja, pakai Ario Bayu. Saya telefon Raam Punjabi, 'Kamu itu menyalahi perjanjian'. Walhasil, dari itu semua saya layangkan surat. Kayanya Raam tidak mengindahkan komplain saya," terangnya.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
