JAKARTA - Sebelum terkenal, Tompi ternyata berjuang ekstrakeras untuk menghafalkan lagu. Pasalnya, dia harus bijak menyisihkan uang untuk kebutuhannya kuliah di Jakarta.
Agar tetap bisa makan, Tompi memilih nyambi jadi guru les dan penyanyi kafe dengan modal nekat. Maklum, lagu yang dihafalnya kala itu sangat terbatas.
"Saya sama sekali enggak tahu lagunya," tutur lelaki asal Lhokseumawe, Aceh.
Namun, dia tidak menyerah, tetap berupaya mencari dan mempelajari lagu-lagu yang diminta pengunjung.
Karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli kaset dan browsing lirik lagu di internet, Tompi memilih cara unik, dan superirit agar bisa mendengarkan lagu tersebut. Yakni, mendatangi kafe-kafe yang memiliki live musik.
"Saya tulis seadanya saja, kalau lirik yang dinyanyikan I like, saya tulis saja ai laik, yang penting waktu dibaca sama," beber Tompi diringi tawa.
Sejak saat itu, Tompi makin keranjingan dengan dunia musik, hingga akhirnya sukses menjadi penyanyi jazz papan atas Indonesia. Cita-citanya menjadi dokter bedah plastis juga tercapai sempurna.
Penyanyi bersuara khas ini mengaku kalau kesuksesan diraihnya ini tak lepas dari tekatnya untuk terus belajar, serta pengalaman pahit yang dijalaninya dengan sabar sejak dari SMA hingga kuliah di Jakarta.