JAKARTA - Sineas muda Tanah Air tumpah ruah mendampingi anak muda untuk membuat film pendek. Nama-nama besar seperti Salman Aristo, Cesa David Luckmansyah peraih Piala Citra 2014, Ardy Octaviand, Mandy Marahimim, Robby Ertanto, dan lainnya menjadi mentor bagi para siswa SMK 57 Jakarta Selatan, membuat film pendek.
Dengan tema Toto's Film Making Class acara ini bekerja sama dengan jaringan bioskop Blitzmegaplex, CJ CGV (jaringan bioskop Korea Selatan dan KOICA), merupakan acara untuk membekali siswa membuat film. Baik dari pra produksi hingga proses editing.
"Kalau menurut saya program ini cukup berhasil. Mereka ngerjainya benar-benar sendiri. Para mentor cuma mengawasi. Ide-ide murni dari mereka sendiri. Editing dan proses pengambilan gambar dikerjakan sendiri," kata Robby Ertanto yang merupakan sutradara Dilema (2012) kepada Okezone.
Bagi para sineas muda, program ini merupakan salah satu regenerasi perfilman nasional. Dimana saat ini betapa mudahnya membuat film yang baik, benar dan mendidik.
"PR terbesar, kita sebagai film makers dengan kegiatan ini kita berharap, penonton di luar orang-orang film, seperti anak sekolah dan mahasiswa mau menonton film anak bangsa, menumbuhkan kecintaan film Indonesia," lanjutnya.
Dari workshop yang dilakukan selama bulan November lalu, sebanyak 43 peserta mendaftarkan diri untuk terlibat dalam program tersebut. Hasilnya sebanyak lima film berhasil dibuat dengan tema yang beragam yaitu Dear Pak Uday-Hadiah Kecil Yang Tertunda, Sang Penari-Ketika Saya Dimusuhi, Nusantara In Love, Pagi-Donut!-Semua Karena Kepepet, dan Room Boy-Rahasia di Balik Cinta.
(Edi)