Selasa, 20 Agustus 2013 14:00 wib
Elang Riki Yanuar - Okezone
Solmed (Foto: Edi/Okezone)
JAKARTA- Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidan ikut menanggapi permasalahan yang terjadi antara Ustadz Solmed dengan majelis taklim di Hong Kong.
Pihak majelis taklim di Hong Kong memutuskan batal mengundang Solmed karena suami April Jasmine itu dianggap meminta bayaran yang tak bisa disanggupi. Menurut Amidan, seorang ustadz tidak boleh memasang tarif dalam berdakwah.
"Kalau berdakwah memasang tarif, itukan gaya selebriti, bukan ustadz. Meminta bayaran terkait gengsi itu bukan dakwah. Itu selebriti," sindir Amidan saat berbincang dengan Okezone.
Seorang pendakwah, kata Amidan, boleh saja meminta bayaran selama tidak berlebihan. Karena itu, jika ada pihak yang menganggap bayaran yang diminta Solmed berlebihan sebaiknya tidak mengundangnya lagi.
"Kalau memang seseorang itu tidak memiliki pendapatan lain, maka si pengundang juga harus mengerti lah. Tapi kalau (meminta bayaran) berlebihan, itu jangan diundang lagi dia. Itu komersialisasi namanya," katanya.
(rik)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry