SEOUL – Pure Boy melakukan aksi demonstrasi yang dialamatkan pada TVXQ juga JYJ. Demo yang dilakukan oleh keempat member Pure Boy tersebut digelar di tengah keramaian pemukiman daerah Myeongdong, Seoul, pada 22 Desember 2014, selama kurang lebih enam jam.
Setelah menghabiskan waktu satu bulan di Jepang, Pure Boy menyadari betapa TVXQ dengan formasi lima orang member telah membawa pengaruh banyak akan penyebaran musik K-pop di Negeri Sakura tersebut.
"Aku dapat mengatakan bagaimana legendarisnya TVXQ yang lama ketika aku berada di Jepang," kata Hyobin "Pure Boy". "Ini merupakan sebuah tragedi melihat harta negara kita terbagi menjadi dua grup yang berbeda. Aku yakin semua fans berharap mereka (TVXQ) akan bersatu dan tampil bersama untuk terakhir kalinya." Tambahnya.
"Selama berada di sekolah dasar di Amerika, aku bermimpi menjadi penyanyi ketika menonton penampilan TVXQ. Mereka diidolakan oleh orang-orang Korea-Amerika dan hal itu membuat kami, sebagai orang Korea, bangga. Aku kaget saat mendengar mereka berpisah saat aku SMA," kata rapper Pure Boy, Hayeong, yang notabene lahir dan besar di Los Angeles.
Bukan hanya Pure Boy, kekecewaan akan terbaginya TVXQ menjadi dua grup juga datang dari Direktur IT Entertainment, agensi yang menaungi Pure Boy. Ia mengharapkan TVXQ lama dapat tampil sekali lagi sebelum masa wajib militer mereka tiba.
Sementara itu, Pure Boy yang baru debut pada tahun ini akan merilis lagu musim dingin mereka When White Snow Falls pada 23 Desember. Demikian seperti dilansir Soompi.
Seperti diketahui, JYJ yang terdiri dari Jaejoong, Yoochun, dan Junsu memutuskan hengkang dari TVXQ pada 2010 silam. Meski ditinggal ketiga member-nya, TVXQ tetap berjalan dengan dua member tersisa, yaitu Yunho and Changmin.
