Kolaborasi Indonesia-Malaysia Hasilkan Gunung Emas Almayer




Kolaborasi Indonesia-Malaysia Hasilkan Gunung Emas Almayer (Foto: Ist)



Kolaborasi Indonesia-Malaysia Hasilkan Gunung Emas Almayer

JAKARTA - Sebuah kolaborasi antara rumah produksi Indonesia dan Malaysia menghasilkan sebuah film berjudul Gunung Emas Almayer. Film ini sendiri akan mulai ditayangkan serentak di bioskop Indonesia pada hari ini.


Film kolaborasi rumah produksi Media Desa Indonesia dan Tanah Licin (Malaysia) itu mengkombinasikan antara seniman Indonesia, Malaysia, dan Australia sebagai pemeran, dan disutradarai oleh U-Wei Bin Haji Saari asal Malaysia berdarah Padang, Indonesia.


"Kita berharap dalam pemutaran perdana film ini, masyarakat Indonesia bisa menikmati cerita yang disuguhkan dengan seting budaya dan kehidupan masyarakat melayu pada abad 19," kata Rahayu Saraswati selaku Co Produser Film Gunung Emas Almayer lewat rilis yang diterima Okezone, Jakarta, Kamis (6/11/2014).


Artis cantik Malaysia Diana Danielle yang berperan sebagai Nina dalam film tersebut menyatakan jika menonton film Gunung Emas Almayer secara berkali-kali maka akan menemukan sisi cerita yang berbeda.


"Kalau menonton sesering mungkin film ini, maka penonton akan mendapatkan banyak angle yang berbeda. Dan itu yang saya rasakan setelah melihat film ini berkali-kali," kata Diana.


Film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama dari Indonesia, Malaysia dan Australia seperti Alex Komang, Rahayu Saraswati, El Manik, Adi Putra, Diana Danielle, Peter O’Brien, Khalid Salleh, Bront Palarae, dan Sabri Yunus ini juga akan tayang di 12 negara Asia, Kanada dan Amerika.


Film Gunung Emas Almayer ini mengambil setting Malaka awal abad 19 dan berdurasi 116 menit ini, menceritakan tentang perjuangan Kaspar Almayer dalam mengejar impiannya menemukan gunung emas di Malaka.


Impian Almayer untuk menemukan gunung emas tidaklah mudah. Ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, baik dari para pedagang Arab, manuver politik ketua suku adat setempat, tentara militer Kolonial Inggris, pejuang kemerdekaan maupun dari keluarganya sendiri.


(Edi)