Minggu, 21 September 2014 19:18 wib | Egie Gusman - Okezone
Superhero Indonesia Gundala tayang 2016 (Foto: Okezone) JAKARTA - Setelah lama tenggelam lantaran kalah bersaing dengan karakter komik asing, Mahaka Pictures, Bumi Langit Studio, dan Brown Entertainment berencana mengembalikan film tokoh komik Indonesia di era 1970-an, Gundala. Film ini sekaligus pencanangan Gerakan Kebangkitan Karakter Komik Indonesia.
"Saya dan teman-teman membangkitkan lagi superhero di Indonesia. Kembali di era baru, harus bangkitkan lagi. Kita jangan lihat orang lain terus," jelas Produser Mahaka Pictures Erick Tohir saat ditemui di Gedung Smesco, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (21/9/2014).
Sebagai sutradara sekaligus produser ternama, Hanung Bramantyo merasa tertantang untuk membuat film superhero. Karena sebelumnya, dia belum pernah membuat film superhero.
"Skenario sudah sampai draft. Kita terus menggodok skenario, sampai sekarang belum saya log. Casting juga masih terbuka. Sampai saat ini masih debatable. Apakah yang main Gundala berkulit cokelat, gantengnya kayak bule segala macam, kayak Nicholas Saputra, Nino Fernandes, mereka kan punya KTP Indonesia. Saya ingin orang lihat tokoh ini bukan orang sempurna," Hanung menjelaskan.
Erick berharap dengan film Gundala yang akan rilis pada 2016 ini dapat membangkitkan film nasional, khususnya film bertema superhero.
"Yang penting ada kontribusi di film nasional. Jangan juga industri film nasional makin hari makin turun. Semoga Gundala diterima di tangan terbuka," harap Erick.
(Edi)
