Maia Ingin Indonesia Ada Wamil, Dul Tidak Setuju


Sabtu, 17 Agustus 2013 14:13 wib

Alan Pamungkas - Okezone

Maia Estianty (foto: Johan/Okezone)


Maia Estianty (foto: Johan/Okezone)

JAKARTA - Penyanyi Maia Estianty rupanya terinspirasi dari negara tetangga yang mewajibkan remajanya untuk menjalani wamil (wajib militer). Akan tetapi, hal tersebut justru ditentang oleh putra bungsunya sendiri, Dul.


Mentalitas pemuda Indonesia saat ini yang cenderung manja, rupanya membuat Maia geregetan. Dia bahkan sangat menyetujui bila di Indonesia diterapkan wamil sejak usia 17 tahun.


"Aku setuju negara ini ada wajib militer buat pemudanya. Negara tetangga, 17 tahun wajib militer semua. Buat numbuhin disiplin," ujar Maia saat dijumpai di studio RCTI, Jakarta.


"Wajib militer harus itu, biar mental pemuda kita kuat. Kalau negara kita tiba-tiba diserang gimana? Biar berani pemuda kita," tambahnya memberi alasan.


Akan tetapi, justru ide Maia tersebut ditentang langsung oleh putra bungsunya hasil pernikahannya dengan Ahmad Dhani, yaitu Dul.


"Aku sih enggak setuju ada wajib militer gitu. Ya kan enggak semua orang militer," ungkap Dul.


Dul beranggapan, ide tersebut tidak cocok diterapkan pada masa kini. Menurutnya, setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing.


"Kalau gue sih pengin di musik, jadi ya fokus di musik saja," pungkasnya.


(gal)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry