Oprah Winfrey Jadi Korban Rasisme


Jum'at, 9 Agustus 2013 20:26 wib

Maria Cicilia Galuh - Okezone

Oprah Winfrey (foto: ist)


Oprah Winfrey (foto: ist)

LOS ANGELES – Belum lama ini, Oprah Winfrey menjadi korban rasisme saat melakukan perjalanan di Swiss. Saat itu, penjaga toko menolak melayaninya karena dia berkulit hitam.


Oprah menceritakan, jika dia sedang menghadiri acara pernikahan sahabatnya, Tina Turner di Swiss. Dia pun menyempatkan diri untuk berjalan-jalan ke beberapa toko. Sayangnya, di salah satu toko, sang pelayan tidak mengenali dirinya.


Oprah meminta kepada pelayan toko tersebut, untuk mengambilkan sebuah tas mewah. Namun, sang pelayan menolak, dan mengatakan jika harganya terlalu mahal. Setelah diperlakukan demikian, Oprah pun langsung meninggalkan toko.


“Saya berada di Zurich, untuk pernikahan Tina Turner. Saya pergi sendirian ke sebuah toko, yang namanya tidak bisa saya sebutkan. Saya memang tidak memakai bulu mata palsu, tapi saya masih memiliki gigi seperti acara Oprah Winfrey. Tapi mungkin The Oprah Winfrey Show tidak ditayang di Zurich,” ujar Oprah, dilansir Contactmusic, Jumat (9/8/2013).


Oprah melanjutkan, “Saya pergi ke toko dan bilang kepada wanita itu, ‘Permisi, bisakah saya melihat tas yang ada di atas Anda?’ Dan dia mengatakan kepada saya, ‘Tidak, itu terlalu mahal’. Kemudian saya langsung meninggalkan toko. Ada dua cara untuk mengatasinya. Saya bisa saja membeberkannya ke semua media, tapi untuk apa? Rasisme ternyata masih ada,” paparnya.


Saat ini, wanita berusia 59 tahun itu, sedang mempromosikan film terbarunya yang berjudul The Butler. Film tersebut bercerita tentang pertempuran hak-hak sipil warga Amerika dan kerusuhan ras.


(gal)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry