Sabtu, 02 Agustus 2014 20:14 wib | Egie Gusman - Okezone
Sungkem Orangtua, Cinta Laura Tak Pernah Nangis (Foto: Menda) JAKARTA - Bagi Cinta Laura, Idul Fitri yang terpenting saat salat Ied, saling memaafkan dan makan bersama. Selebihnya, Cinta menganggap Hari Raya seperti hari-hari biasa.
"Idul fitri, paling penting pagi-pagi salat Ied, maaf-maafan, makan bareng, itu doang. Paling penting enam jam pertama. Setelah itu sama seperti hari lain, maaf-maafan itu yang paling penting. Tradisi maaf-maafan," ujar Cinta saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.
Cinta mengaku tidak pernah menangis saat meminta maaf kepada orangtua. Meski diakuinya suka merasa sedih saat meminta maaf.
"Aku orang yang kurang suka nunjukin emosional aku sebenarnya. Lagi maaf-maafan sedih, ngerasa pernah lakuin salah. Tapi dua tahun ini enggak nangis, sok cool, haha," urainya sambil tertawa.
Untuk menu lebaran sendiri, wanita blesteran Jerman itu mengaku tidak menyukai makanan bersantan. Dirinya tidak terlalu menanti menu lebaran yang sudah menjadi ciri khas.
"Ada ketupat, ayam, banyak santan-santan. Aku kurang suka masakan Lebaran, terlalu banyak santen. Aku enggak suka santen. Enggak terlalu ikutan makanan Lebaran," tandasnya. (nsa)
- Terasa Asing, Cinta Laura Tak Suka Lebaran di Luar Negeri
- Cinta Laura Paling Suka Main Kembang Api Rayakan Lebaran
- Cinta Laura Bantah Liburan Bareng Ferrel ke Bali
- Cinta Laura Tak Siapkan Salam Tempel saat Lebaran
- Cinta Laura Lakukan Ini di 6 Jam Pertama Lebaran
- More News
