Yusril Ihza Mahendra Siap Jadi Produser Film (Foto: Twitter) TANGERANG - Politisi yang juga pakar hukum Yusril Ihza Mahendra mendapatkan penghargaan sebagai Best Lead Actor in Foreign Language Film atau Aktor Berbahasa Asing Terbaik Tahun 2014 dari Festival Film Internasional Madrid, setelah bermain dalam film Laksamana Cheng Ho.
Diakuinya, Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu tidak mengetahui secara persis kriteria yang mendukungnya untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
"Saya sendiri enggak tau, kan penilaian tertutup. Nggak melakukan interview ke produser dan pemain. Mereka anggap film dari segi kostum dan teknik pengambilan gambar baik. Dianggap menarik karena kolosal," kata Yusril saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 31 Juli 2014 malam.
Tidak dapat dipungkiri setelah mendapatkan penghargaan tersebut, Yusril pun berencana untuk melanjutkan karirnya di dunia layar lebar dengan menjadi seorang produser.
"Saya lihat perkembangan sesudah ini. Sudah selesai Pilpres, apa saya mau ke politik lagi, atau jadi produser film liat nanti. Hidup itu harus ada variasi, bukan hanya politik atau dunia seni saja," katanya.
Tidak hanya Yusril, bahkan keluargannya pun ikut kaget dengan datangnya penghargaan yang diraihnya. Oleh sebab itu, Yusril pun sepertinya sudah cukup nyaman dengan sebutan artis.
"Ya terserah orang aja, bilang saya apa. Artis boleh, politisi boleh. Istri saya bilang, suatu saat saya jadi produser film," ujarnya tersenyum.
Diketahui sebelumnya Yusril masuk menjadi nominasi bersama beberapa aktor internasional lainnya, seperti Salome Demuria (Cholchu), Emanuele Cerman (In The Name of Satan), Juan Carlos Montoya (The Knife of Don Juan), Masayuki Deai (Dreams and Illusions), Frederic Landenberg (Sam), dan Alberto Bucco (Venis is Saved).
"Waktu masuk nominasi, saya konsultasi sama Anwar Fuadi. Saya bilang, 'gimana nih saya enggak ngerti beginian'. Dia bilang, 'kamu sih main film enggak bilang-bilang. Pergi lah, saya sudah 50 tahun main film nggak pernah dapat penghargaan begini'," tandasnya tersenyum. (Edi)
