Rabu, 05 Februari 2014 16:46 wib | Alan Pamungkas - Okezone
"Jujur saja tadi cukup kecewa, ya jujur saja," keluh Shandy ditemui usai jalan persidangan di PN Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2014).
Menurut Sandy, ada kejanggalan dalam persidangan, di antaranya jaksa penuntut umum tak kritis terhadap pernyataan terdakwa. Jika JPU kritis, menurut Sandy yang diwakili kuasa hukumnya, Adrian SH kebohongan terdakwa akan terbongkar.
"Dengan tindakan jaksa yang kurang kritis bertanya kepada terdakwa. Banyak sekali harus pertanyaan yang mesti ditanya. Kemarin terdakwa bilang menerima Rp600 juta, tadi bilang Rp50 juta. Di situ kok kayaknya jaksa diam saja. Barang bukti ada Rp600 juta dari terdakwa. Seharusnya jaksa mencecar," ungkap Andria SH menjelaskan kekecewaan Sandy Harun.
Agenda dalam persidangan tadi adalah mengkonfrontir pernyataan Venny dengan saksi yang dihadirkan dari pihak bank. Seperti diketahui, kasus penipuan investasi batubara itu berawal dari laporan Fitrie yang merasa ditipu oleh mulut manis Venny. Fitrie sendiri tertipu sebesar Rp1,2 miliar, sedangkan Sandy Harun harus merelakan uang sebesar Rp700 juta terbuang percuma. Kehadiran Sandy sendiri ingin mendukung teman-temanya untuk bisa memenjarakan Venny sekaligus meminta uangnya kembali.
(rik)
- Rp700 Juta Belum Balik, Rekan Sandy Harun-Pihak Bank Dipertemukan
- Sandy Harun Akui Sering Ditipu Orang
- Tertipu Bisnis Batu Bara, Sandy Harun Rugi Ratusan Juta
- Sandy Harun: Prita Membuka Mata Tentang Kinerja Rumah Sakit
- Jika Digariskan Tuhan, Sandy Harun Mau Terima Tommy Soeharto Lagi
- More News
