Kronologi Penipuan Investasi Emas Seventeen


Senin, 23 September 2013 14:19 wib

Alan Pamungkas - Okezone

Seventeen (foto: Edi/Okezone)


Seventeen (foto: Edi/Okezone)

JAKARTA – Personel Seventeen melaporkan Merdiani atas dugaan melakukan penipuan investasi emas yang menelan kerugian sebesar Rp900 juta. Hari ini, Merdiani yang didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang, mencoba menjelaskan kronologi investasi itu.


Perkenalan Merdiani dan personel seventeen berawal pada tahun 2009. Teman Merdiani, berinisial O, yang juga teman dari Bani, basist Seventeen, sering main ke kediaman Merdiani. Semenjak itu, Bani sering melihat kegiatan Merdiani bermain investasi emas online, dan mulai menunjukkan ketertarikannya.


"Merdiani ini, dulu punya teman perempuan berinisial O, mereka berdua tinggal serumah. O ini yang merupakan temannya Bani, bassist Seventeen," kata Minola Sebayang saat ditemui di gedung Palma One, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).


"Dia (Bani) sering main ke rumah, saya kasih tahu cara mainnya," jelas Merdiani.


Dari awal ketertarikanya itu, Bani mulai mencoba, dan ikut bergabung. Rp5 juta menjadi uang pertama yang diberikan Bani pada Merdiani.


"Kemudian Bani menyerahkan uang Rp5 juta," jelas Minola.


Namun, belakangan, bukan hanya Bani yang terlibat. Para personel Seventeen lain juga ikut bergabung . Ifan, vokalis Seventeen, menurut Merdiani dan Minola, baru dua kali mennyerahkan uang sebesar Rp30 juta.


"Lama-lama ini menarik rekannya di grup Seventeen, terakhir Ifan. Nah, Ifan ini baru dua kali menyerahkan uang, masing-masing Rp30 juta. Jadi waktu itu emas naik, dia dapat untung, tapi dia diam-diam saja. Pas sekarang lagi rugi, ya dia baru keluar," tutup Minola.


(gal)

mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry