Senin, 23 September 2013 14:05 wib
Alan Pamungkas - Okezone
Seventeen (foto: Okezone)
JAKARTA – Merdiani, wanita yang dituduh melakukan penipuan terhadap Ifan "Seventeen" , akhirnya buka suara. Didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang, dia membantah semua tuduhan Ifan.
"Klien kami dituduh melakukan tindak penipuan yang berkedok investasi emas. Setelah kami menelaah, sebenarnya tidak ada unsur penipuan. Bahkan, kalau dikatakan, kalau dia susah dicari, ya tidak benar karena dia ada di sini," kata Minola Sebayang ditemui di Gedung Palma One, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).
Merdiani juga menjelaskan, Ifan dan kawan-kawan telah mengetahui aturan main dari investasi emas online tersebut. Selama tiga tahun bekerja sama dengan Merdiani, Ifan selalu mendapat keuntungan di atas 30 persen. Bahkan, saat harga emas turun, para pelaku investasi seluruhnya mengalami kerugian, bukan hanya Ifan .
"Sebenarnya pas baru-baru ini saja, pas emas turun. Kita enggak bisa hitung kerugian semua. Semuanya kita rugi. Dari awalnya saja lima juta, sampai banyak sekarang sampai tiga tahun. Setiap bulan, mereka untung 30 persen. Itu sudah jauh lebih banyak dari modal mereka," papar Merdiani.
Jumat 20 September lalu, para personel Seventeen melaporkan Mediani ke Polres Jakarta Selatan, karena telah melakukan penipuan sebesar Rp900 juta.
(gal)
