Bentuk Protes Ashraff Banyak Lagu Dangdut Tak Mendidik

JAKARTA - Setelah 10 tahun vakum di dunia tarik suara, penyanyi dangdut Ashraff kini hadir kembali dengan album bertajuk "Tak Mungkin Ku Bohongi Kamu". Hadirnya album ini sekaligus bentuk syukur atas keberhasilan dirinya menjadi Warga Negara Indonesia.

Latar belakang Ashraff berkarier juga dilandasi dari kekesalannya melihat banyak lagu dangdut yang jauh dari nilai-nilai dan moral keindonesiaan. Untuk itu, ia ingin kembali mengangkat musik dangdut Indonesia seperti masa keemasannya.


"Saya lihat dangdut sekarang sudah enggak jelas, karena banyak campurannya. Yang sekarang banyak yang tak mendidik. Dan oleh sebab itu makanya saya ini bangkitkan dangdut asli di Indonesia," kata Ashraff saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.


Pedangdut yang terkenal lewat lagu Sharmila dan Gembala Cinta itu sudah sejak tahun 2011 menyiapkan album terbarunya. Namun, baru pada 2014 ia bisa rilis seiring sahnya menjadi warga negara Indonesia.


"Pak Hadi (produser) dengan sabar menunggu sampai akhir tahun 2014, setelah saya memiliki paspor Indonesia baru merilis,” ungkap pria kelahiran 15 Agustus 1968, Karela, India itu.


Di album ini, Ashraff memberikan 10 lagu yakni, Khatabbi Ya Nazar Milaq, Tak Mungkin Ku Bohongi Kamu, Gadis Bireun, I'm Back, Rhyhtm of Dangdut, Kisah Yang Hilang, Demo Rugi, Katakanlah, Syukran Allah, dan Rojali. Dengan album baru dan warga negara baru, menantu mendiang A. Rafiq itu menjadi dangdut menjadi tuan di negeri asalnya.