Menurut penuturan Citra, saksi tersebut melihat kejadian pemukulan terlebih dahulu dilakukan oleh Citra kepada isteri sah Yakraman, Irianti Mallarangeng.
"Secara garis besar aku keberatan dengan apa yang disampaikan oleh salah satu saksi namanya Benny atau Deni gitu saya lupa. Dia bilang, kalau saya menarik dan menyakar Irianti. Itu tidak benar," ungkap Citra saat dihubungi via telefon, Minggu (9/2/2014).
Yang membuatnya tak masuk akal adalah saksi tersebut melihak kejadian dari balik kaca di TKP. Hal itu mengundang kecurigaan.
Setelah rekonstruksi, aku tanya sama dia, 'Mas, memang Mas ada waktu kejadian?' Aku enggak lihat ada dia waktu di Pengadilan Agama waktu itu soalnya. Terus dia bilang,'Saya ada, cuma saya di balik kaca. Lah, kan belom tentu dia liat berarti kan," sesalnya.
Selain itu, menurut cerita Citra, Yakraman kemudian datang di waktu yang sangat cepat. Padahal, kata Citra, awalnya Yakraman sedang berada di kesatuannya.
"Terus anehnya, Yakraman juga awalnya tidak bisa hadir. Polisi sih bilangnya enggak dapet izin dari kesatuannya Yakraman. Ya, saya enggak mau rekonstruksi kalau enggak ada dia. Terus polisinya nelpon, eh satu apa dua menit langsung dateng orangnya. Masa iya secepat itu? Berarti kan dia takut," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Citra menikah dengan Yakraman pada 20 Februari 2012. Delapan bulan pernikahan, tiba-tiba Yakraman memberikan talak cerai dengan mengajukan pembatalan pernikahan ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, dengan alasan buku nikah mereka palsu.
Menurut Citra, suaminya itu mengajukan cerai karena menikah lagi dengan seorang dokter gigi bernama Irianti Malarangeng pada 2013. (tre)
- Di Kantor Polisi, Oknum TNI Ancam Pukul Ayah Citra "KDI"
- Citra "KDI" Emosi saat Rekonstruksi Kasus Penganiayaannya
- Citra Ria "KDI" Juga Laporkan Istri Kolonel ke Polda Jabar
- Citra Ria "KDI" Dilaporkan Dugaan Penipuan di Polda Jabar
- Ngaku Dianiaya Oknum TNI, Citra Ria Bantah Cari Sensasi
- More News
